Orang Indonesia Kuasai Istana Putrajaya Malaysia
Pernyataan GANYANG MALAYSIA pernah begitu populer di masa Soekarno, kata-kata patriotis ini menggambarkan bahwa begitu superiornya Indonesia di kawasan ini, bahkan dari jaman mahapahit (Soekarno dalam sebuah bukunya juga mengakui pahamnya dengan istilah majapahitisme).
Meskipun konfrontasi tersebut berakhir seiring runtuhnya orde lama, dan dibukanya lembaran baru yang lebih dinamis dan bersahabat antara Indonesia dan Malaysia di masa orde baru dengan terbentuknya suatu wadah ASEAN, namun ganyang malaysia part II tetap berlanjut namun secara lembut, baik itu melalui pengiriman besar-besaran TKI maupun perantau-perantau Indonesia ke negeri jiran tersebut di awal-awal periode 70-an sehingga terjadi asimilasi budaya dan jiwa kebangsaan yang berbaur dan mengindonesiakan setiap sendi-sendi kehidupan di negeri jiran tersebut.
Hampir disetiap sektor terdapat orang asli Indonesia, dari buruh kasar sampai elit pengusaha, bahkan dalam bahasapun lidah masyarakat malaysia sudah lebih terbiasa dengan logat dan gaya bicara anak Jakarta ( Logat bicara ini menjadi suatu permasalahan serius di Malaysia di tahun 2008 lalu, dan ditenggarai akibat baby siter yang mengasuh cukong-cukong Malaysia kebanyakan dari jawa, sehingga anak-anak merekapun lebih terbiasa dengan bahasa “ibu” dari sang pengasuh).
Di tahun 2009 ini kembali orang Indonesia mencatatkan sejarah besar di negeri jiran tersebut, tak lain adalah Mohd Najib bin Tun Abdul Razak, sang Perdana Menteri (PM) Malaysia ke 6. Beliau adalah keturunan bugis asli, sehingga di meja kerja beliau selalu terletak replika kapal bugis. PM yang dikenal dengan panggilan Datuk serik inipun beristrikan Rosmah mansor yang bersilsilah dari ranah minang.
Putra sulung dari Perdana Menteri Malaysia ke dua Abdul Razak inipun memiliki hobi mendengarkan lagu-lagu dari tanah batak…..
Kalau demikian ceritanya, ganyang malaysia yang pernah didengung-dengungkan Soekarno pada masa lalu, kini telah terwujud. Istana negara Malaysia (Putrajaya) sudah dikuasai dan diduduki oleh orang Indonesia….iya toch…..
Pernyataan GANYANG MALAYSIA pernah begitu populer di masa Soekarno, kata-kata patriotis ini menggambarkan bahwa begitu superiornya Indonesia di kawasan ini, bahkan dari jaman mahapahit (Soekarno dalam sebuah bukunya juga mengakui pahamnya dengan istilah majapahitisme).
Meskipun konfrontasi tersebut berakhir seiring runtuhnya orde lama, dan dibukanya lembaran baru yang lebih dinamis dan bersahabat antara Indonesia dan Malaysia di masa orde baru dengan terbentuknya suatu wadah ASEAN, namun ganyang malaysia part II tetap berlanjut namun secara lembut, baik itu melalui pengiriman besar-besaran TKI maupun perantau-perantau Indonesia ke negeri jiran tersebut di awal-awal periode 70-an sehingga terjadi asimilasi budaya dan jiwa kebangsaan yang berbaur dan mengindonesiakan setiap sendi-sendi kehidupan di negeri jiran tersebut.
Hampir disetiap sektor terdapat orang asli Indonesia, dari buruh kasar sampai elit pengusaha, bahkan dalam bahasapun lidah masyarakat malaysia sudah lebih terbiasa dengan logat dan gaya bicara anak Jakarta ( Logat bicara ini menjadi suatu permasalahan serius di Malaysia di tahun 2008 lalu, dan ditenggarai akibat baby siter yang mengasuh cukong-cukong Malaysia kebanyakan dari jawa, sehingga anak-anak merekapun lebih terbiasa dengan bahasa “ibu” dari sang pengasuh).
Di tahun 2009 ini kembali orang Indonesia mencatatkan sejarah besar di negeri jiran tersebut, tak lain adalah Mohd Najib bin Tun Abdul Razak, sang Perdana Menteri (PM) Malaysia ke 6. Beliau adalah keturunan bugis asli, sehingga di meja kerja beliau selalu terletak replika kapal bugis. PM yang dikenal dengan panggilan Datuk serik inipun beristrikan Rosmah mansor yang bersilsilah dari ranah minang.
Putra sulung dari Perdana Menteri Malaysia ke dua Abdul Razak inipun memiliki hobi mendengarkan lagu-lagu dari tanah batak…..
Kalau demikian ceritanya, ganyang malaysia yang pernah didengung-dengungkan Soekarno pada masa lalu, kini telah terwujud. Istana negara Malaysia (Putrajaya) sudah dikuasai dan diduduki oleh orang Indonesia….iya toch…..
1 komentar:
rumpun malaysia itu memang berasal dari indonesia yaitu rumpun melayu,tapi saat ini malaysia dulu dengan sekarang sangat beda mereka jauh lebih maju dari negara kita dan negara kita nampaknya semakin tak berdaya menghadapi malaysia... ditunggu artikel selanjutnya.. trims
Posting Komentar