14 April 2009

Bunga Rosella Merah


BUNGA ROSELLA MERAH


Sejarah Ringkas Bunga Rosella
Bunga Rosella ada yang mengatakan berasal dari India tetapi ada juga pendapat yang mengatakan Rosella berasal dari Afrika Barat. Bunga Rosella diperkenalkan di Asia tenggara melalui Malaysia sejak lebih dari tiga abad yang lampau. Di Malaysia, Rosella disebut Asam paya, Asam kumbang atau Asam susur. Di India Barat disebut dengan Jamaican sorrel. Di Afrika, biji Rosella dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, Rosella diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.
Di Indonesia sendiri, bunga Rosella baru diperkenalkan sekitar 5 tahun lalu tepatnya di Jawa Timur, dan 2 tahun belakangan produk yang dihasilkan dari bunga Rosella ini sudah mulai banyak masuk ke Sumatera termasuk ke kota Padang dalam bentuk serbuk teh Rosella yang dapat dibeli di apotik maupun cuka bunga rosella yang baru diperkenalkan tahun 2009 ini.


Manfaat Bunga Rosella
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Chung San Medical University di Taiwan, Chau-Jong Wang, baru-baru ini menemukan satu metode baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Dimana bunga ini mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Tidak hanya itu, Rosella juga memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Dari penelitian terbukti bahwa kelopak bunga Rosella mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi-bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Rosella mengurangi efek alkohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Rosella juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Rosella sebagai Farmakologi. Tidak kalah pentingnya kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga rosella, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, rosella juga mengandung protein dan kalsium. Tumbuhan yang juga dikenal sebagai penghasil serat ini juga dapat diolah menjadi campuran salad, puding, bahkan asinan serta syirup disamping teh Rosella yang sudah sangat terkenal. Sebagai obat tradisional, rosella berkhasiat sebagai antiseptik, aprodisiak, diuretik, pelarut, sedativ, dan tonik.


Penyakit yang dapat dicegah :
� Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah� Membantu proses pencernaan� Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal� Penyaring racun pada tubuh� Mencegah kekurangan Vitamin C� Melancarkan peredaran darah� Melancarkan buang air besar� Menurunkan kadar penyerapan alkohol� Penahan kekejangan

Penyakit yang dapat diobati :

� Tekanan Darah Tinggi ( Hipertensi )� Batu Ginjal� Batuk� Lemah syahwat� Lesu� Demam� Tekanan Perasaan� Gusi berdarah� Penyakit kulit� Gigitan Serangga� Luka� Kurang darah


Kandungan Kelopak Bunga Rosella Merah (Dalam 100 gram)
Kandungan Nilai
Air/Mineral 9.2 gram
Protein 1.145 gram
Lemak 2.61 gram
Serat 12.0 gram
Abu 6.90 gram
Kalsium 1.263 mili gram
Fosforus 273.2 mili gram
Zat Besi 8.98 mili gram
Karotena 0.029 mili gram
Thiamine 0.117 mili gram
Riboflavin 0.277 mili gram
Niacin 3.765 mili gram
Asid Askorbik 6.7 mili gram
Sukrosa 0.24 mili gram
Vitamin C 244.4 mili gram

Efek samping……
Belum pernah dilaporkan efek samping akibat konsumsi kelopak Rosella merah (Hibiscus Sabdariffa), Namun berbahaya mengkonsumsi Rosella jenis Hibiscus Heterophyllus.
Bunganya indah dan menawan

Informasi : Edy 081363347021 ( sutan_mantari@hotmail.com)
http://rumpun_ilmu.blogspot.com

Tidak ada komentar: